KLIKMANADO.COM - Beberapa waktu belakangan viral di media sosial perihal sekte sesat of Thailand. Pengikut sekte itu diketahui rela memakan kotoran manusia dengan alasan kesehatan.
Sekte tersebut telah ada selama empat tahun. Akan tetapi, praktik mereka baru terungkap setelah penggerebekan di sebuah gubuk kayu yang menampung pertemuan anggota pada 9 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Lebih Mematikan Dari Covid-19, Tahun 2013 Virus Hendra Pernah Terdeteksi Ada di Manado
Sekte yang dipimpin oleh seorang pria bernama Tawee Nanla ini dilaporkan atas sejumlah pelanggaran hukum, di antaranya yang paling mengerikan adalah praktik memakan kotoran manusia dan penemuan 11 mayat membusuk serta area gubuk yang dipenuhi ulat.
Tawee sebagai pemimpin sekte telah menganjurkan para pengikutnya untuk mengkonsumsi tinja, urine, air liur, dan kulit matinya sendiri yang dia sebut sebagai obat yang menyembuhkan penyakit dan obat mujarab.
Baca Juga: Apa Makna Tuhan Yesus Naik ke Sorga? Simak Artikel Ini
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan, pengikut Tawee mungkin telah memanggilnya 'bapak spiritual'.
"Tetapi Rumah Sakit Srithanya, sebuah rumah sakit jiwa, hanya akan menyebut orang itu sebagai pasien," ujarnya dikutip dari Bangkok Post, Senin (30/5/2022).
Artikel Terkait
Lagu Rohani Tuhan Yesus Tidak Berubah Viral di Tiktok, Ini Lirik Aslinya
Apa Makna Tuhan Yesus Naik ke Sorga? Simak Artikel Ini
Perayaan Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke 56, Ini Sapaan Uskup Manado
Paus Fransiskus Angkat 21 Kardinal Baru, Salah Satunya Uskup dari Timor Leste