KLIKMANADO.COM – Untuk booster kedua, Presiden RI Joko Widodo menggunakan vaksin IndoVac. Vaksin ini ternyata hasil karya anak bangsa.
Vaksin Covid-19 yang digunakan selama ini berasal dari luar negeri. Mulai dari Sinovac, Astrazeneca, Moderna, hingga Pfizer. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 2021 lalu. Dari vaksin dosis pertama, kedua hingga dosis ketiga atau booster.
Nah, untuk dosis keempat atau booster kedua, Indonesia mulai menggunakan vaksin dalam negeri, yaitu IndoVac. Berikut fakta mengenai vaksin yang digunakan sebagai booster kedua Presiden Jokowi di Istana Bogor Kamis (24/11/2022).
1. Produksi Bio Farma
Vaksin IndoVac dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine. Hampir 90 persen protein yang terkandung di vaksin ini merupakan buatan anak bangsa.
Baca Juga: Waspada! Kenali Jenis-jenis Kekerasan yang Masuk Kategori KDRT Sesuai UU 23 Tahun 2004
2. Sudah dapat sertifikat halal
Penggunaan vaksin ini juga telah disetujui oleh MUI. Bahkan, sertifikat halalnya sudah dikeluarkan oleh BPJPH Kementerian Agama.
Baca Juga: FPDIP Dorong MORR III Dituntaskan Sebelum Pemerintahan Olly-Steven Berakhir
3. Dapat izin EUA dari BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 IndoVac. Dengan dikeluarkannya izin tersebut, vaksin ini bisa digunakan untuk booster kedua alias dosis keempat.
Izin itu dikeluarkan pada 28 September untuk penggunaan vaksin primer usia dewasa.
"Vaksin IndoVac untuk booster-nya sudah kami keluarkan," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers, Jumat (04/11/2022).
Baca Juga: Terima Hacker iPhone Magang di Twitter, Elon Musk Beri Tugas ini
Artikel Terkait
Booster Kedua, Presiden Jokowi Divaksin Indovac