Donasikan Rp113 T, Crazy Rich India, Gautam Adani Masuk Asia's 2022 Heroes of Philanthropy

- Selasa, 6 Desember 2022 | 21:37 WIB
Gautam Adani
Gautam Adani

KLIKMANADO.COM Atas donasi serta komitmen pribadinya untuk kepentingan publik, Crazy Rich asal India, Gautam Adani masuk dalam daftar Asia's 2022 Heroes of Philanthropy yang dirilis Forbes.

Orang terkaya kedua di India menurut Forbes ini, menjanjikan bakal berdonasi bagi kesehatan dan pendidikan, dan pengembangan keterampilan senilaii 600 miliar rupee (US$ 7,7 miliar) atau sekitar Rp113 triliun.

Baca Juga: Dibangun Pangeran MbS, Saudi Bakal Punya ‘Pulau Surga’

Filantropis asal India ini diketahui merupakan pimpinan Adani Group, salah satu perusahaan terbesar di India. Bahkan sekitar 74% saham di bandara Internasional Mumbai diakuisisi oleh salah satu anak perusahaan Adani.

Tidak hanya Bandara Internasional Mumbai, sosok dengan kekayaan bersih sebesar US$90 miliar atau sekitar Rp1,4 kuadriliun (asumsi kurs Rp15.629/US$) ini juga menguasai Pelabuhan Mundra di Gujarat.

Baca Juga: Demo Bersama Aliansi Masyarakat Sipil Sulut, AJI Manado Ungkap Pasal dalam KUHP Bahayakan Tugas Jurnalis

Selain itu, laki-laki berusia 60 tahun ini mengakuisisi aset perusahaan Swiss Holcim senilai $10,5 miliar atau sekitar Rp 164 triliun untuk menjadi produsen semen terbesar kedua di India pada 2020.

Di balik kekayaan dan kesuksesannya, Adani memiliki latar belakang yang kurang mulus. Ia sempat dikeluarkan saat mengemban pendidikan di Universitas Gujarat. Hal tersebut membuatnya menjadi penjual berlian dan mendirikan Adani Group pada 1998.

Meski sudah kaya raya, Adani tidak melupakan kehidupan sosial masyarakat. Akhir Juni lalu, Adani berjanji akan memberikan dana sebesar 600 miliar rupee untuk membantu peningkatan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Penipuan Modus Kurir Kirim Foto via Whatsapp Ternyata Bisa Bobol Data Mobile Banking

Adani mengatakan bahwa dana itu sendiri akan dikelola oleh yayasannya, Adani Foundation. Nantinya, dana ini difokuskan khususnya pada peningkatan perawatan kesehatan, pendidikan dan pengembangan keterampilan.

"Ini adalah salah satu transfer terbesar yang dilakukan ke sebuah yayasan dalam sejarah perusahaan India," ujar taipan bisnis itu.(***)

Editor: V. Aganitji

Sumber: CNBC Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Enam Gajah Liar Jalan-Jalan di Tol Yunnan Cina

Selasa, 16 Mei 2023 | 21:42 WIB

The Mukaab, Proyek Kota Kubus Modern Besutan MBS

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:15 WIB

Inilah 5 Sungai Terpanjang Di Dunia

Senin, 6 Februari 2023 | 10:55 WIB

Ingin Ketemu BTS di Korsel, Dua Remaja Pakistan Kabur

Kamis, 12 Januari 2023 | 22:24 WIB

Sang Legenda Sepak Bola Pele Meninggal Dunia

Jumat, 30 Desember 2022 | 19:17 WIB

Positif Covid-19, Presiden Italia Jalani Isolasi

Senin, 12 Desember 2022 | 20:36 WIB

Terpopuler

X