KLIKMANADO.COM- Korea Utara menyayangkan kecaman Sekjen PBB Antonio Guterres atas peluncuran rudal balistik antarbenua yang dilakukan oleh negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui, seperti dikutip dari KCNA via Reuters. Ia menuding Guterres tidak netral dan memihak Amerika Serikat.
"Baru-baru ini saya sering menganggap Sekretaris Jenderal PBB sebagai anggota Gedung Putih Amerika Serikat atau departemen luar negerinya," kata Choe.
Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua pada Jumat (18/11/2022) beberapa saat jelang pembukaan KTT APEC yang digelar di Thailand.
Ia menanggapi itu dengan meminta Pyongyang untuk menghentikan "tindakan provokatif" lebih lanjut.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran Hwasong-17 Jumat lalu. Para analis menilai perangkat itu adalah rudal monster.
Militer Korea Selatan menyebut Rudal itu terbang 1.000 kilometer pada ketinggian 6.100 kilometer. Uji coba itu hanya sedikit lebih rendah dari ICBM yang ditembakkan Pyongyang pada 24 Maret lalu, yang tampaknya merupakan tes paling kuat di Korea Utara.
Amerika Serikat dan sekutu yang tengah berada di Thailand mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peluncuran rudal tersebut. Mereka, juga Sekjen PBB mengecam Pyongyang.
Choe mengatakan pihaknya terpaksa mempertahankan diri atas masalah keamanan yang mengkhawatirkan di semenanjung Korea. Sebab kegiatan militer Amerika Serikat dan sekutu makin tak terbendung.
Artikel Terkait
Dokter Wanita Asal Israel ini, Sandang Predikat Ratu Judi Terkaya
Trump Umumkan Siap Nyapres di Pemilu AS 2024
Bayi Filipina Ini Jadi Penduduk Dunia ke 8 Miliar
Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir untuk Lawan AS, Korsel dan Jepang