KLIKMANADO.COM- Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado, Jumat (27/1/2023) tak hanya menyebabkan kerugian harta benda dan kerusakkan infrastruktur publik.
Sampai saat ini, sudah lima korban jiwa melayang karena bencana tersebut. Salah satunya adalah anak perempuan berusia 8 tahun, Frizenli Arabaan, di Kelurahan Kairagi Weru.
Duka mendalam atas peristiwa tersebut turut dirasakan oleh Ormas Legio Luminis Indonesia (LLI) Kota Manado. Dimana Ketua DPD LLI Kota Manado Benny Tumbelaka didampingi Sekretaris Terry Sumendap langsung melayat ke rumah duka almarhum adik Frizenli yang tinggal di kompleks persekolahan samping gereja Katolik Kairagi.
Kepedulian LLI Kota Manado juga ditunjukkan kepada para warga korban banjir dan tanah longsor lewat pemberian bantuan.
"Selain bantuan buat keluarga yang berduka, LLI Kota Manado juga berbagi kasih ke beberapa posko bantuan banjir di beberapa titik yang ada. Mungkin tidak besar bantuan kami, tapi kami sebagai ormas peduli dengan peristiwa yang menyedihkan ini, semoga bermanfaat bagi keluarga yang terdampak banjir,” tutur Benny Tumbelaka.
Ditambahkannya, Frizenli Arabaan, Sabtu (28/1/23) telah dilaksanakan ibadah pelepasan jenazah.
“Pagi tadi sekira pukul 9.30 pagi sudah diadakan pelepasan jenazah dan selanjutnya akan disemayamkan di Minsel,” tandasnya. (***)