KLIKMANADO.COM- Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 14.06 Wita.
Namun gempa yang dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut itu belum ada informasi kerusakan pasca-gempa tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.
"Belum ada informasi kerusakan. Kami masih menunggu informasi kerusakan dari kabupaten dan kota," kata Koordinator bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPJN Sulut Siapkan 7 Posko Siaga Bencana
"BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami," tambah Edward.
Edward menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.80 LU,127.11 BT, atau twpatnya 141 Km Tenggara Melonguane, Sulut, pada kedalaman 64 Km.
Dirasakan di Kota Gorontalo II MMI. Lalu, Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Ternate, Sofifi, Banggai Kepulauan, Halmahera Timur, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara III MMI.
"Talaud, Sangihe, Sitaro, Tidore III-IV," jelasnya. (***)
Artikel Terkait
Penyebab Bencana di Pantai Amurang, Ini Kata Pemkab Minahasa Selatan dan BMKG
Boy Tumiwa: Relokasi Warga Korban Bencana Abrasi Pantai Amurang Harus Disertai Kajian
Gubernur Sulawesi Utara Siapkan Bantuan Rp 6 Miliar untuk Bencana Abrasi Pantai di Amurang
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPJN Sulut Siapkan 7 Posko Siaga Bencana