KLIKMANADO.COM- Seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Utara tengah menjadi sorotan publik setelah cukup lama belum juga diumumkan. Padahal tahapan-tahapan seleksi sudah selesai.
Namun kali ini beredar nama-nama bakal calon anggota KIP. Dimana lima nama ini disebut-sebut lolos seleksi, mulai dari Panitia Seleksi (Pansel) hingga uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test (FPT) yang dilaksanakan oleh Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Sulut.
Mereka adalah Andre Mondong, Risat Sanger, Raymond Pasla, Maydi Mamangkey dan Isman M.
Baca Juga: Tim Pansel Serahkan 15 Nama Calon Anggota KIP Sulut ke DPRD
Terkait hal ini, peneliti Rumah Nusantara sekaligus pemerhati politik dan pemerintahan, Andreas Andi Sabawa mengharapkan agar hasil penilaian di Komisi I saat FPT menjadi dasar untuk menentukan siapa yang layak menjadi komisioner.
"Sampai saat ini belum diumumkan, tunggu saja sampai adanya SK Gubernur. Tapi kami hanya berharap hasilnya murni dan tidak diutak-atik lagi," ujarnya, Kamis (9/3/2023).
Ia juga menyorot soal bantahan intervensi oleh Ketua DPRD, Fransiscus Andi Silangen.
"KIP ada undang-undang sendiri yang mengatur fungsi, dan ada aturan sendiri untuk seleksi. Jika Ketua DPRD Sulut mengatakan seleksi komisioner KIP memperhatikan keterwakilan etnis itu blunder dalam berfikir," tambah dia.
Baca Juga: John Dumais: Hasil Seleksi KIP Sulut Jangan Diutak-atik
Hasil FPT ini sempat menjadi perhatian media. Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Komisi I, John Dumais sempat mengingatkan agar hasil Seleksi KIP tidak diutak-atik serta mendorong Komisi I untuk menolak intevensi dari pihak manapun.
Ketua DPRD Sulut, Andi Silangen juga telah membantah adanya intervensi. Dirinya sempat mengatakan lima calon KIP hasil seleksi adalah yang terbaik dan sudah mewakili etnis yang ada di Sulawesi Utara. (***)
Artikel Terkait
Tim Pansel Serahkan 15 Nama Calon Anggota KIP Sulut ke DPRD
John Dumais: Hasil Seleksi KIP Sulut Jangan Diutak-atik
Komisi IV DPRD Sulut Sebut Ada 3000 Ijazah SMA/SMK tahun 2022 Tertahan di Sekolah
Tak Boleh Terlalu Lama di Jabatan Tertentu, Golkar Siap Reposisi Anggota FPG di DPRD Sulut
Anggota DPRD Sulut Keluhkan Sistem Pelayanan, Ini Kata BSG